Ini sedikit catatan untuk cara setting Handycache bagi yang baru kenal saja
daripada tiap hari saya harus menjawab inbox satu persatu bagaimana cara menyettingnya hehe…sekalian pada belajar sendiri saja cara memanage cache contents sesuai keinginan masing-masing.
Siapkan HC yang masih original silahkan unduh HandyCache 1.00 RC3 (1.0.0.361)melalui situs resminya
unzip dan jalankan exenya dan default dari program ini adalah berbahasa Rusia, pilih menu bahasa Inggris dan
settingan standar lainnya seperti autostart auto hide dsb…
jangan lupa setiap melakukan perubahan setting pencet tombol save gambar disket.
Masih di menu General dilanjut ke menu list bawahnya yaitu Access, disini layaknya kita setting ACL untuk IP User/MikroTik agar dapat bisa lewat proxy HandyCache, tinggal dobel klik lalu isi user dan IP Address nya sesuai jaringan masing-masing. Default port proxynya 8080.
Untuk parrent proxy disini fungsinya buat memasang proxy lagi, artinya HandyCache ini bisa memakai proxy external layaknya Internal-Proxynya MikroTik yang juga terdapat settingan untuk parrent proxynya. (ini abaikan saja dahulu)
Loading control layaknya delay-pool pada squid, jadi disini kita bisa limit speed per-user atau url-url tertentu
karena kita menggunakan MikroTik sebagai bw managementnya makan rule ini abaikan saja.
Dns cache adalah menu dimana akan menyimpan IP dari domain record, jadi disini sebenarnya tidak perlu lagi menggunakan Dns Server Cache karena HandyCache sudah built-in dapat menyimpan alamat IP dari domain-domain yang pernah di kunjungi. bisa dikatakan ini persamaan kalau kita pasang dns static pada file Host di WindowsSystem32DriversEtc jadi HandyCache tidak perlu me resolve ulang seandainya suatu domain sudah pernah di kunjungi.
Tinggal setting saja berapa max record dan update recordnya.
Extension adalah feature tambahan dari HandyCache sebagai add-on/plugin untuk berbagai keperluan seperti replace header, performa caching,schedule dll . program bahasa yang digunakan disini adalah LUA . Silahkan expresikan kreasi anda jika anda paham bahasa
Port mapping seperti namanya yang bisa jadi sebagai port forwading kali yah
sebab penulis sendiri belum pernah mencoba menu ini jadi untuk kali ini ignore saja hehehe…
Kita loncat saja ke menu selanjutnya yaitu Cache pada list Control
wajib hukumnya untuk checklist pada Ignore no-cache dan Ignore no-store karena disini akan menyimpan object dari suatu webserver yang memakai header cache control no-cache dan no-store yang artinya tidak di perbolehkan untuk menyimpan object tertentu pada situs-situs dinamis seperti Youtube dll.
untuk parameter lainnya tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan tp kalau belum ngerti sebaiknya default saja seperti pada gambar di bawah ini.
Menu Directory adalah settingan untuk menaruh file cache dengan default memakai nama direktori “Cache” pada root folder dimana handycache.exe berada, bisa disetting pada drive dimana yang di khususkan untuk menaruh cachenya dan bisa juga melalui map drive atau share folder (untuk dir-cache pada share folder harus full akses read/write)
URL-Transforming atau yang lebih dikenal dengan sebutan url_rewrite pada squid, ya seperti kebanyakan program rewriting fungsinya untuk menulis ulang url-url supaya mudah dimanage cachingnya, contohnya url dinamis Youtube, video facebook dll. Untuk sesi disini diperlukan pengetahuan tentang regex (reguler expression) seperti sampel ini.
Clearing menu adalah tool untuk pembersihan file cache menurut parameternya, jadi disini bisa memakai parameter by periode,besar suatu file,folder (dir) minimal size. Dan tentu disini kita bisa menyelamatkan folder cache yang penting seperti update game online dll dengan membackup terlebih dahulu sebelum kita melakukan pembersihan.
Contoh folder update game Ayodance dari megaxus
Pindah ke menu List pada menu Whitelist, disini adala menu dimana suatu url atau file tertentu dapat di bypass menurut kategori checklistnya, contohnya rule no.2 yaitu defaultnya adalah semua file extensi yang tercantum pada kolom itu “.(7z|ac3|ace|avi|avz|cab|exe|gz|iso|ja[dr]|mov|mp3|mpe?g|msi|nup|ogg|rar|rpm|tar|tgz|wmv|z(ip)?)$”
artinya semua extensi tersebut tidak akan masuk cache secara defaultnya supaya harddisk tidak cepat penuh. tetapi kalau untuk warnet/gamenet terkadang ada beberapa file extensi tersebut untuk di cache maka sebaiknya uncheck saja untuk rule no.2 tersebut. Nah selanjutnya ya tinggal dimanage ulang file apa saja yg mau di simpan dan file apa saja yg tidak perlu disimpan
BlackList sesuai namanya meblokir suatu url atau extensi
berhubung disini pembahasannya sangat luas dan expert maka saran saya lebih baik di uncheck saja untuk menu blacklist ini kecuali anda sudah paham betul rule-rule default dari handycache, sebab untuk situs-situs tertentu akan terkena blokir jika kita tidak tahu rule mana yg memblaclist tersebut. Sekali lagi disable saja menu berikut.
Save to cache adalah parameter untuk menyimpan suatu object, disini defaultnya save all object (tanda asterix)
berhubung HandyCache ini sangat peka cachingnya maka kalau menggunakan save all to cache nanti sangat riskan untuk cache yang nempel seperti situs berita yang gk update-update padahal aslinya sudah update berita terbaru.
Makanya disini harus diset ulang lebih tepatnya kita hanya mengcaching object spesifik saja.
Harap dirubah sendiri dan tambahi extensi yang di perlukan saja
harap di ingat jangan pernah mengcache extensi .php .html dan selebihnya tinggal diatur sesuai kebutuhan saja
Don’t Update menu adalah settingan cache control untuk tidak melakukan update atau request ulang suatu object yang pernah diminta oleh klien, secara default disini adalah tidak melakukan update object seperti yang tertera pada rules bawaannya, akan tetapi jika anda pemula sebaiknya rubah settingannya seperti pada gambar berikut
unchek Only for GET-requests
uncheck rule no.7 – 9 . karena biarkan javascript ,css dan txt melakukan update jika mengalami perubahan date/size
jadi untuk extensi selain daripada di menu ini (baik extensi maupun url) maka akan secara otomatis melakukan update jika suatu object mengalami perubahan size atau tanggal pembuatan/modif. contohnya file exe karena tidak ada rule don’t update untuk file exe maka suatu nanti jika file exe yg pernah di request selama file tersebut tidak mengalami perubahan maka handycache akan mengambil dari folder cache,jika nanti mengalami perubahan pada file exe tersebut handycache akan mengambil file baru dari server (internet).
(maaf tidak bisa memberi penjelasaan lebih jauh karena memang sangat kompleks )
Dan untuk yang terakhir adalah menu Only From Cache/Redirect/Practice kita Ignore saja karena gk begitu dibutuhkan untuk warnet/gamenet kecuali menu Practice
Practice adalah tempat latihan mengasah otak soal regex dan replacement
Sulit rumit susah? hehehe…
tidak ada suatu system yang mudah dan otomatis setting,semua butuh kejelian dan ingatan yang tajam
karena settingan yang rumit dan komplex maka setelah itu semua system akan berjalan secara otomatis
dan suatu mesin otomatis PUN tetap membutuhkan tenaga MANUAL buat settingnya
Maka hargailah penulis jangan asal minta settingan yang sudah jadi,karena suatu settingan itu masih perlu diset ulang sesuai kebutuhan net masing-masing dan yang paling rumit adalah penyesuaian dan pengawasan.
1 komentar:
terimakasih banyak mas untuk tutorialnya...
Posting Komentar